Rabu, 22 Desember 2010

Pendukung Bupati Djalal Gelar Demonstrasi Di Pemkab Jember



Suhu politik dikabupaten jember kian hari kian memanas, ratusan orang pendukung bupati nonaktif MZA.Djalal yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Jember berunjukrasa di depan kantor pemkab setempat,rabu siang,22 desember 2010.

Mereka kembali menyerukan penolakan atas kebijakan gubernur Jawa Timur Soekarwo yang mengusulkan Teddy Zarkasi sebagai Penjabat bupati Jember.

Dua spanduk besar yang mereka bawa bertuliskan kesepakatan empat pimpinan DPRD dan gubernur 4 desember 2010 adalah cara-cara anarkis dan hina,dan segera aktifkan bupati mza djalal agar jember kondusif.

Bagus Hermantom,koordinator demonstran,menyerukan kepada presiden agar turun tangan dalam konflik politik di jember. kebijakan gubernur yang mengusulkan zarkasih sebagai penjabat bupati menabrak konstitusi.

Bagus menilai,gubernur sudah mengabaikan hak-hak masyarakat jember. kebijakan mengenai penjabat bupati seharusnya segera dievaluasi karena cacat hokum,mengingat hanya melalui pertimbangan empat pimpinan dprd jember dan bukan dprd jember sebagai institusi. jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi,Aliansi Rakyat Jember mengancam akan terus melakukan aksi serupa setiap hari dengan masa yang lebih besar.
Para pendukung MZA.Djalal itu tidak berhasil menemui penjabat bupati Zarkasi,mereka hanya ditemui kepala bakesbanglinmas setempat yang berjanji akan menyampaikan aspirasi demonstran ke gubernur jawa timur.
Setelah mendapat jawaban dari perwakilan pemkab jember,para demonstrasi yang dikawal ketat petugas kepolisian itu langsung mebubarkan diri dengan tertib.
(*HAB*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar